Kepada Yth.
Ibu/Bapak Guru,
Kepala Sekolah dan Tenaga Kependidikan
Assalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Selama 20 bulan ini
saya mendapatkan kehormatan menjalankan sebuah amanah konstitusi dan amanah ini
dari Allah SWT untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa lewat jalur
pemerintahan. Hari ini saya mengakhiri masa tugas di Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Tugas ini telah dicukupkan. Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi
pada Presiden Jokowi yang telah memberikan kehormatan ini. Tugas besar ini
mendasar karena pendidikan dan kebudayaan menyangkut masa depan kita, masa
depan bangsa tercinta.
Sejak bertugas di
Kemendikbud, saya meneruskan kebiasaan berkeliling ke penjuru Indonesia, ke
sudut-sudut Nusantara, berbincang langsung dengan ribuan guru dan tenaga
kependidikan. Saya menemukan mutiara-mutiara berkilau di sudut-sudut tersulit
Republik ini. Dinding kelas bisa reyot, tapi semangat guru, siswa dan orangtua
tegak kokoh. Dalam berbagai kesederhanaan fasilitas, sebuah PR besar
pemerintah, saya melihat gelora keceeriaan belajar yang luar biasa.
Ibu dan Bapak yang
amat saya hormati, kami sebangsa menitipkan persiapan masa depan Republik ini.
Di sekolah tampak hadir bukan saja wajah anak-anak, tapi juga wajah masa depan
Indonesia. Teruslah songsong anak-anak itu dengan hati dan sepenuh hati,
izinkan mereka menyambut dengan hati pula. Jadikan pagi belajar pagi yang
cerah. Sesungguhnya bukan matahari yang menjadikan cerah, tapi mata hati tiap
anak, tiap guru yang menjadikan cerah.
Di hari terakhir saya
bertugas di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, izinkan saya menyampaikan
harapan kepada Ibu dan Bapak semua. Harapan agar perubahan dalam pendidikan
terus menuju ke arah yang lebih baik. Mari kita teguhkan komitmen untuk
menjadikan sekolah sebagai taman yang penuh tantangan dan menyenangkan bagi
semua warga sekolah. Mari kita pastikan bahwa sekolah menjadi tempat di mana
anak-anak kita tumbuh dan berkembang sesuai kodratnya, memenuhi potensi unik
dirinya. Mari kita jadikan sekolah sebagai sumur amal yang darinya akan
mengalir pahala tanpa henti bagi Ibu dan Bapak semua. Ibu dan Bapak, teruslah
bergandengan erat dengan orangtua, bersama-sama menuntun anak-anak meraih masa
depannya, menjawab tantangan zamannya, melampaui cita-citanya. Saya titipkan
kepada Ibu dan Bapak guru berbagai perubahan yang telah kita mulai bersama,
baik dalam bentuk peraturan-peraturan baru yang mendorong ekosistem sekolah
menyenangkan dan bebas dari kekerasan, maupun melalui pembiasaan dan praktik
baik di sekolah.
Ibu dan Bapak (guru)
yang saya banggakan, menteri boleh berganti, tapi ikhtiar kita semua dalam
mendidik anak bangsa tak boleh terhenti. Masih banyak pekerjaan rumah,
pemerintah yang harus ditunaikan bagi guru dan tenaga pendidik. Saya percaya
itu semua akan dituntaskan.
Mari kita lanjutkan
perjuangan, beri dukungan pada komitmen pemerintah dalam membangun sekolah
menyenangkan, serta jaga stamina raga, rasa dan cipta Ibu dan Bapak semua.
Izinkan saya apamit sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, teriring rasa
terima kasih, juga permohonan maaf tak hingga atas segala khilaf yang ada.
Salam hormat saya untuk Ibu dan Bapak semua. Mari kita teruskan ikhtiar
mencerdaskan kehidupan bangsa ini.
Wassalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Jakarta, 27 Juli 2016
Anies Baswedan
Terimah kasih pak anies semoga 20 bulan amanahmu membekas 20 th generasi bangsa kita, dihati pemimpin yg tulus akan melahirkan rakyat yg tulus begitu jg dengan guru yg berhati emas akan melahirkan generasi emas ..semoga bapak sukses selalu sebagai bapak pendidikan..
BalasHapus